Kamis, 31 Maret 2016

Bagaimana Cara Membuka Usaha Toko Kelontong

Mungkin sebagian besar orang memilih toko kelontong sebagai tempat mencari uang. Karena sebagian besar berfikir membuka toko kelontong dapat menambah uang dan omset perbulan sangat besar. Bagaimana cara membuka usaha toko kelontong dengan benar ?
  
1Menentukan lokasi yang tepat

Bagaimana cara menentukan lokasi yang tepat. Mengenai lokasi yang tepat saya bisa kasih solusi. Yang pertama tempatnya harus di kawasan strategis,seperti : Perumahan,Kavling,dll. Carilah tempat yang aman,strategis,ramai akan penduduknya, maka jika demikian toko kelontong anda akan ramai pembeli,dan pelanggan.


2.Menyiapkan peralatan toko kelontong.

Setelah menemukan lokasi yang tepat langkah selanjutnya yaitu menyiapkan peralatan toko kelontong diantaranya etalase,timbangan,rak,galon,tabung gas elpiji,tempat beras,kalkulator,mesin pendingin dan lain-lain.Untuk mendapatkannya saya rasa anda tidak akan menemui kesulitan khusus untuk membeli galon atau tabung gas elpiji bisa anda dapatkan diagen agar harganya tidak kemahalan.ika semuanya sudah siap aturlah posisi etalase,rak atau mesin pendingin(Jika ada) agar terlihat menarik.Jangan lupa sediakan juga kayu panjang/pipa untuk memajang barang dengan cara digantung




3.Belanja barang toko kelontong.

Untuk tahap awal perbanyak dengan barang barang yang tahan lama dan memiliki brand yang kuat.Buatlah daftar belanja hal ini dimaksudkan untuk efesiensi waktu sehingga tak perlu bolak balik keagen bahkan anda bisa minta diantar jika belanjaannya banyak.Walaupun sebenarnya untuk mendapatkan barang tidak hanya dari agen misalnya dari distribuotor langsung atau sales canvas namun cara yang paling mudah adalah keagen,Pilihlah agen yang besar sehingga anda bisa mendapatkan harga yang termurah.



 

 



 

Rabu, 30 Maret 2016

Bagaimana Cara Membuat Laris Toko Kelontong

Mungkin hampir semua orang menginginkan toko kelontongnya laris dengan pelanggan yang banyak. Setiap orang sangat memperhatikan harga barang yang akan mereka beli. Tetapi harus ada yang kita perhatikan jika kita mau toko kita laris :

1. Menerapkan harga yang murah pada sembako.


 2. Menerapkan harga yang murah pada barang yang paling laku



3. Menerapkan harga grosir





Taman Kota Bekasi

Taman kota bekasi,merupakan tempat yang sangat ramai dan bisa dibilang padat penduduknya. Taman kota bekasi terletak di Bekasi Timur, disana banyak ditemukan banyak sekali orang yang menjual makanan,jajanan lainnya,dan banyak di dapatkan toko kelontong. Di ujung wilayah Taman Kota Bekasi terdapat Toko kelontong Ibu Maryana yang sangat ramai dengan pembeli, banyak orang yang sudah menjadi langganan toko kelontong Ibu Maryana. Lokasinya lebih lengkap di Jln. Ki Mangun Sarkoro Rt 05 Rw 06, Gg Duri Bulan 1, No. 72A.



Barang yang di Jual Toko Kelontong Taman Kota Bekasi


Berikut ini barang-barang yang terdapat di toko kelontong milik Ibu Maryana dengan banyak sekali merek yang tersedia. Dan barang yang tersedia harus memenuhi kebutuhan manusia sehari-hari, diantaranya :
  1. Minyak Goreng
  2. Detergen
  3. Pasta Gigi
  4. Sabun Mandi
  5. Pembersih Lantai
  6. Pelembut Pakaian
  7. Sabun Muka
  8. Mie Instan
  9. Beras
  10. Gula
  11. Kopi
  12. Susu
  13. Teh Celup
  14. Tepung Kanji
  15. Tepung Terigu
  16. Kecap atau Saus
  17. Shampo
  18. Rokok
  19. Obat-obatan yang ringan
  20. Alat-alat Tulis
  21. Deodorant
  22. Telor
  23. Bawang Putih / Merah
  24. Kemiri
  25. Bumbu Dapur Racik
  26. Jajanan Anak-anak
  27. Pulsa Elektrik
  28. Roti
  29. Minuman Dingin
  30. Keperluan Bayi seperti Popok Bayi dan sebagainya.

Pendapatan Perbulan Toko Kelontong di Taman Kota Bekasi

Sejak dahulu Ibu Maryana belum memperhatikan dan melirik atau mencari tahu lebih dalam bisnis warung kelontongan hanya yang ia tahu buka warung kelontong itu durasi nya panjang dari pagi sampai malam dan keuntungan dari setiap barang tipis tipis. Mungkin ada orang yang berpikir sama seperti Ibu Maryana "buat apa buka warung kelontong kalo hanya dapat capeknya aja dan untungnya tipis-tipis". Tetapi jika saya berfikir seperti itu maka toko saya akan sama saja seperti toko kelontong lainnya,sahut ibu maryana.

Ini pengalaman pribadi Ibu Maryana baru memulai buka toko kelontong sederhana dipinggir jalan bukan jalan utama dengan ukuran bangunan 3x4 meter berusia 16 tahun bisa mencapai penghasilan 4jt - 5,5 jt dengan omzet rata-rata 1 jt setiap hari, itu kalo dikelola dengan benar, dengan kondisi persaingan cukup ketat, pasar berjarak 1 km berdekatan dengan grosir, warung lainya ada sekitar 3-4 warung berdekatan dengan jarak kurang lebih 200 meter tapi masih bisa memberikan pemasukan, itulah rejeki kalo kita mau berusaha dan merubah nasib.

Sejarah Toko Kelontong di Taman Kota Bekasi

Toko kelontong atau Mini Market adalah suatu toko kecil yang umumnya mudah diakses umum atau bersifat lokal.Toko semacam ini umumnya berlokasi di jalam yang ramai,Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU), atau stasiun kereta api. Toko kelontong sering ditemukan di lokasi perumahan padat di perkotaan. Kebanyakan toko kelontong masih bersifat tradisional dan konvensional, di mana pembeli tidak bisa mengambil barangnya sendiri, karena rak toko yang belum modern dan menjadi pembatas antara penjual dan pembeli Kata kelontong memiliki sejarah yang cukup tua. Kata ini merujuk kepada alat bunyi-bunyian yang selalu dibawa oleh pedagang keliling Tionghoa pada saat menjajakan barang dagangannya tempo dulu. Kelontong ini berbentuk tambur (rebana) mini bertangkai dan di kedua sisinya diberi tali pendek dengan biji bulat di ujungnya. Tambur mini ini bisa terbuat dari kaleng, kulit samak, atau kertas semen. Dengan digerak-gerakkan ke kiri dan ke kanan pada tangkainya, maka biji bulat ini akan "menabuh" tambur ini dengan suara kelontong-kelontong. Orang di dalam rumah akan segera tahu bahwa penjaja barang keliling sedang lewat di rumahnya mendengar suara kelontong yang khas ini. Pada zaman itu sang penjaja disebut dengan Tjina kelontong.


Sekarang saya ingin memberitahukan kepada anda semua tentang riwayat toko kelontong di Taman Kota Bekasi. Toko Kelontong ini sudah berdiri sejak tahun 2000. Sudah sekitar 16 tahun toko ini berdiri. Toko kelontong ini dikelola oleh seorang wirausaha,bernama ibu Maryanah berumur 50 tahun. Ia mengaku,berjualan di Taman Kota sangat laris. Pada tahun 2000, saat ia menjadi ibu rumah tangga,ia berfikir untuk menjual barang sehari-hari untuk memenuhi kebutuhannya. Saat pertama ia mau membuka usahanya ia meminjam uang kepada bank, dan sekitar 2 bulan toko kelontong ibu Maryana berdiri.