Sejak dahulu Ibu Maryana belum memperhatikan dan melirik atau mencari tahu lebih
dalam bisnis warung kelontongan hanya yang ia tahu buka warung
kelontong itu durasi nya panjang dari pagi sampai malam dan keuntungan
dari setiap barang tipis tipis. Mungkin ada orang yang berpikir sama
seperti Ibu Maryana "buat apa buka warung kelontong kalo hanya dapat capeknya
aja dan untungnya tipis-tipis". Tetapi jika saya berfikir seperti itu maka toko saya akan sama saja seperti toko kelontong lainnya,sahut ibu maryana.
Ini pengalaman pribadi Ibu Maryana baru memulai buka toko kelontong sederhana
dipinggir jalan bukan jalan utama dengan ukuran bangunan 3x4 meter
berusia 16 tahun bisa mencapai penghasilan 4jt - 5,5 jt dengan omzet
rata-rata 1 jt setiap hari, itu kalo dikelola dengan benar, dengan
kondisi persaingan cukup ketat, pasar berjarak 1 km berdekatan
dengan grosir, warung lainya ada sekitar 3-4 warung berdekatan dengan
jarak kurang lebih 200 meter tapi masih bisa memberikan pemasukan,
itulah rejeki kalo kita mau berusaha dan merubah nasib.
1 komentar:
salut..
Posting Komentar